Minggu, 12 Maret 2017

Planet - Planet di dalam Tata Surya

Maret 12, 2017 0 Comments


    
Nama : Nadhifa Ramadhani Puspitarini
Kelas : 1PA08
Npm : 15516250
Jurusan PSIKOLOGI
Mata Kuliah : Ilmu Alamiah dan Matematika Dasar

            Assalamualaikum wr. wb. Saya Nadhifa, Mahasiwi Universitas Gunadarma. akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen Ilmu Alamiah dan Matematika Dasar yaitu Ibu Maria Chrisnatalia. Tugasnya yaitu Sebutkan dan Jelaskan Planet Planet yang ada di dalam Tata Surya. Nah, kalian pastinya dulunya pernah belajar tentang planet-planet seperti, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Matahari, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus kan? Yuk kita bahas dan review lagi tentang mereka.. Chekidot!!

                TATA SURYA

   Adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang di sebut dengan Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek objek tersebut meliputi delapan buah planet, 173 satelit alami, dan jutaan benda langit lainnya seperti meteor, asteoroid dan komet.

  Berdasarkan jarak planet dari Matahari, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Selain itu, Pada tahun 2008, ada 5 objek angkasa yang diklarifikasikan sebagi planet kerdil, yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris. Ceres berada di sabuk Asteoroid yaitu di antara orbit Mars dan Yupiter. Sedangkan 4 planet kerdil lainnya terletak lebih jauh dari planet Neptunus.

   Sebelum tanggal 15 agustus 2006, Pluto di anggap sebagai planet dalam sistem tata surya. Pluto dikenal sebagai Planet kecil dan paling jauh dari Matahari. Tetapi berdasarkan keputusan akhir siding umum IAU (International Astrinomical Union) ke-26 yang diselenggarakan di kota Praha (Republik Ceko), Pluto bukanlah sebuah planet tetapi sebagai objek trans-Neptunian.

Matahari
Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.


Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya di siang hari mencapai 400 derajat celcius, akan tetapi disaat malam akan turun sampai dengan 180 derajat celcius.

Merkurius

Ciri-Ciri Planet Merkurius 
  • Diamater 4.879 km 
  • Mirip dengan Bulan
  • Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km 
  • Kala rotasi 58,65 hari 
  • Kala revolusi 88 hari
  • Suhu rata-rata 167 derajat celcius
  • Jumlah satelit 0 
  • Cincin tidak ada

Venus merupakan planet kedua dan terpanas di dalam tata surya. Saat siang hari suhu di planet venus mencapai lebih dari 500 derajat C. Planet ini sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
Venus

Ciri -Ciri Planet Venus
  • Berdiamaterr 12.104 km 
  • Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km 
  • Kala rotasi 243 hari 
  • Kala revolusi 224,7 hari 
  • Suhu rata-rata 464 derajat celcius
  • Jumlah satelit 0 
  • Cincin tidak ada  
  • Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari Bumi
  • Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida. Jika terdapat radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek rumah kaca

Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Adanya atmosfer yang bersifat melindungi serta adanya suatu campuran bahan kimia organic yang tepat, mengakibatkan bumi menjadi satu – satunya planet yang mendukung kehidupan.
 
Bumi
Ciri-Ciri Planet Bumi
  • Diamater 12.756,3 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km 
  • Kala rotasi 23 jam 57 menit
  • Kala revolusi 365, 242 hari
  • Suhu rata-rata 15 derajat celcius
  • Jumlah satelit 1 
  • Cincin tidak ada  
  • Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk kehidupan air, dan oksigen
  • Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna biru

Mars merupakan planet keempat dalam tata surya. Planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melakukan serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi manusia untuk hidup di planet ini. Mars juga dijuluki dengan planet merah. Pertanyaannya, mengapa dijuluki berwarna merah ?.. karena pada permukaan planet Mars berwarna merah yang berasal dari besar berkarat yang ada dalam seluruh permukaan Mars. Permukaan Mars terdiri dari gunung-gunung berapi yang besar, lembah, lapisan es, dan sungai yang kering. Mars memiliki dua buah satelit yang kecil yang diberi nama phobos dan Deimos.
 
Ciri-Ciri Planet Mars 
Mars
  • Diameter 6.794 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km 
  • Kala rotasi 9 jam 56 menit
  • Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari 
  • Rata-rata suhu -65 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 2 
  • Cincin tidak ada
  •  Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis

Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Atmosfer Jupiter terdiri dari hydrogen dan helium, serta mempunyai awan dari amoniak dan kristal es. Ukuran planet Jupiter 2 kali dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Planet Jupiter ini diperkirakan memiliki 16 buah satelit dengan 4 satelit besar yang dinamakan sebagai IO, Europa, Ganymede dan Calisto. Planet Jupiter bila dilihat akan bewarna coklat dengan skema warna yang indah.

Jupiter
 
Ciri-Ciri Jupiter
  • Diameter 139.822 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km 
  • Kala rotasi 10 jam 40 menit 
  • Kala revolusi 29, 42 tahun 
  • Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 16 
  • Cincin: ada 
  •  Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai permukaannya 
  • Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen 

Saturnus merupakan planet keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar di tata surya, setelah Jupiter. Saturnus, bersama-sama dengan Jupiter, Uranus dan Neptunus, diklasifikasikan sebagai sebuah planet bergas. Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin indah namun cincin tersebut berbentuk miring dari bulatan planet saturnus. Cincin di planet saturnus terbentuk oleh debu dan es yang kemudian membentuk melingkari planet. Selain itu Sartunus juga Memantulkan cahaya yang terang, saturnus memiliki 9 satelit yaitu mimas, enceladus, thetys, dionis, rhea, titan, hiperion, lapetus dan phoebe.
Ciri-Ciri Planet Saturnus
Saturnus
  • Diameter 120.536 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
  • Kala rotasi 10 jam 40 menit 
  • Kala revolusi 29,42 tahun 
  • Suhu rata-rata -140 derajat celcius 
  • Cincin ada
  • Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es 
  • Permukaan yang terdiri atas kristal es 
  • Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air 
Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Planet Uranus berbeda dengan planet-planet lainnya di tata surya. Perbedaanya adalah salah satu kutubnya menghadap ke Matahari. Atmosfer Uranus terdiri dari helium dan hydrogen yang memperlihatkan suatu jejak metana yang memberi warna hijau kebiru-biruan pada planet ini. Planet Uranus juga memiliki cincin sama dengan planet saturnus namun tidak sebesar cincin yang dimiliki oleh saturnus. Uranus memiliki 5 satelit yaitu Miranda, umbriel, ariel, titania dan oberion.
 
Uranus
Ciri-Ciri Planet Uranus
  • Diameter 50.724 km 
  • Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km 
  • Kala rotasi 17 jam 14 menit 
  • Kala revolusi 84 tahun 
  • Suhu rata-rata -140 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 27 
  • Cincin ada 
  • Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal.
  • Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutup udara dan kutub selatan bergantian tempat menghadap Matahari
Neptunus sering di sebut sebagai planet kembar, karena hampir sama dengan planet Uranus. Atmosfer Neptunus terdiri dari helium dan hydrogen, serta sedikit gas metana yang memberikan warna hijau kebiru-biruan pada planet Neptunus. Neptunus sering dijuluki pembuat ulah karena sering beredar keluar dan garis orbitnya.

Neptunus
Ciri-Ciri Planet Neptunus
  • Diameter 50.500 km 
  • Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
  • Kala rotasi 16 jam 7 menit 
  • Kala revolusi 164,8 tahun 
  • Suhu rata-rata -223 derajat celcius 
  • Jumlah satelit 14 
  • Cincin ada 
  • Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium 
  • Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^



Planet Ceres
planet ini berada di sekitar sabuk asteroid atau bisa dibilang diantara planet Mars dan Jupiter.diameternya 950 km,isinya campuran es air dan berbagai mineral terhidrasi seperti karbonat dan lempung, atmosfer di planet ini tergolong lemah.

Planet Pluto
planet ini banyak dikenal orang karena dulunya termasuk planet kesembilan di tata surya, namun pada 2006 Pluto hanya dianggap planet kerdil saja karena orbitnya yg aneh sering melewati orbit planet Neptunus,jarak dari matahari ke pluto itu 5.900,1 Juta kilometer, diameternya 2.486 Km, suhu disana kira" -233 derajat celcius,karena sebagian besarnya berwujud es,periode rotasinya 6,39 hari.sedangkan revolusinya 248,4 tahun

Planet Haumea
ini dia planet kerdil selanjutnya, lebih jauh dari pluto, planet ini terletak di sabuk kuiper,massanya sepertiga dari massa pluto.bentuk planet ini terlihat seperti lonjong dan tidak bulat pepat seperti planet lain pada umumnya.

Sabuk Kuiper
di gambar bisa dilihat kalo sabuk kuiper itu sama seperti sabuk asteroid cuman kalo sabuk kuiper itu ada di setelah orbit Neptunus, sedangkan sabuk asteroid ada setelah orbit Mars.di gambar itu juga bisa diliat kalo Orbit nya sih Pluto ini sering ngelewatin orbitnya Neptunus.

Planet Makemake
diameternya gk jauh beda dari pluto, yaitu tiga per empatnya dari pluto.Planet ini gk punya satelit satu pun suhunya juga rendah alias dingin, lapisannya kemungkinan dari metana,etana dan es nitrogen.

Planet Eris
kalo yg ini planet paling jauh dari matahari, walaupun cuman planet kerdil tapi kan juga punya jarak. jaraknya dari matahari sampe 15 milliar kilometer planet ini lebih gede dari pluto,diameternya 3000 km dan dia juga punya satelit bernama Dysnomia.kalo diliat dari teleskop,planet ini juga lumayan terang,tapi agak sedikit redup karena jaraknya yg 3x lebih jauh dari matahari ke pluto, kalo planet Eris ini jaraknya kyk pluto mungkin bakalan lebih terang lagi
   Satelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melakukan tiga gerakan,
yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari.
Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. contoh satelit alam adalah bulan.
b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang  memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit buatan berguna untuk :
a. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
b. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
c. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
d. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
e. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
f. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.

Satelit Indonesia adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa adalah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.Komet berasal dari bahasa Yunani, yang artinya rambut panjang. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang komet dapat mencapai jutaan km.

Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasadaripada planet. Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari. Kita sering menyebut komet sebagai bintang berekor. Sebetulnya pernyataan bintang disini tidak tepat. Komet terbentuk dari es dan debu.

    Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari. Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.


Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut !
a. Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.

b. Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.

Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yakni daerah antara orbit Mars dan Jupiter.

Ada dua teori asal mula asteroid :
1. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak karena efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat gukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-batu berkelompok.

Meteor dan Meteorid
Meteor adalah benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat menembus atmosfer terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari bumi.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.

Berdasarkan materi yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua yaitu :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon

Sumber :
Buku soal Detik
Atlas Dunia


Umy Sofia. 25 Febuary 2015. Tata surya beserta gambar dan penjelasannya

Uti Darmawati, Miyanto, dan Omegawati. 2016. Detik - Detik Ujian Sekolah SD/MI. Intan Pariswara.

Atlas Dunia. 2014. Penerbit CV Buana Raya. Solo