Dampak Internet bagi Remaja dan Alasan Orang Tidak Menggunakan Identitas Asli
hello sunshine
Maret 10, 2018
0 Comments
Assalamualaikum
wr. wb.
Saya
Nadhifa Ramadhani P. telah menyelesaikan tugas yang diberikan Dosen Psikologi
& Teknologi Internet yaitu Ka Maria Chrisnatalia. Pada tugas kali ini
terdiri dari 2 pertanyaan yang akan di jawab dibawah ini.. Chekidot !
1. Apa dampak positif dan negatif
internet bagi para remaja ?
2. Apa alasan orang – orang tidak
menggunakan identitas asli pada Game online atau Media sosial ?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^Yuk kita bahas tentang Internet dulu…
Perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi baru, seperti internet
telah mendorong terbentuknya ‘masyarakat
informasi’: sebuah paradigma yang secara sosial-ekonomi
merestrukturisasi ruang dan waktu dimensi
tradisional, dimana masyarakat hidup, bekerja,
dan berinteraksi (Loader, 1998).
Transformasi yang sangat mendasar
pada masyarakat yang diakibatkan oleh kemunculan teknologi komunikasi dan
informasi baru, mempunyai konsekuensi terhadap pembagian sosial, pertentangan, dan
perbedaan (Loader, 1998).
Media online (internet) sebagai hasil
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang ada di dunia, saat ini
sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Melalui fungsinya sebagai media
informasi dan komunikasi, internet dapat menghubungkan
manusia yang ada di dunia ini tanpa
terhalang oleh ruang dan waktu.
Internet merupakan jaringan longgar
dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di
seluruh dunia. Internet tercipta oleh suatu peristiwa tak terduga
pada tahun 1969, yaitu lahirnya ARPANET (Advanced Research Projects
Agency Network), suatu proyek eksperimen
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Departement of Advanced Research Projects
Research Agency). Misi awalnya sederhana, yaitu
menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para
peneliti dengan berbagai sumber daya jauh, seperti sistem
komputer dan pangkalan data yang besar (LaQuey yang dikutip
oleh Ardianto dan Erdinaya, 2005).
Internet adalah sebuah sistem informasi global yang terhubung
secara logika oleh address yang unik secara global yang berbasis pada Internet
Protocol (IP), mendukung komunikasi dengan menggunakan TCP/IP , menyediakan ,
menggunakan , dan membuatnya bisa diakses baik secara umum maupun khusus
(Greenlaw & Hep, 2001).
Sumber lain mendefinisikan internet sebagai sebuah jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer baik dari organisasi bisnis, organisasi pemerintahan, dan sekolah-sekolah dari seluruh dunia secara langusung dan cepat (Turban, Rainer, & Potter, 2005).
Sumber lain mendefinisikan internet sebagai sebuah jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer baik dari organisasi bisnis, organisasi pemerintahan, dan sekolah-sekolah dari seluruh dunia secara langusung dan cepat (Turban, Rainer, & Potter, 2005).
Penggunanya dapat mencakup semua
usia, dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Begitu pula dengan dunia
pendidikan, internet telah menjadi salah satu fasilitator utama dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar pada institusi-institusi pendidikan di
seluruh penjuru dunia.
Digitalisasi telah
diimplementasikan pada institusi pendidikan di negara - negara berkembang di
seluruh dunia, seperti pengajaran menggunakan presentasi digital, pengumpulan
tugas secara online dan lain sebagainya. Siswa maupun pengajar secara tidak
langsung dituntut untuk menguasai berbagai alat maupun perangkat lunak
teknologi informasi mengingat perangkat keras dan perangkat lunak tersebut
sebagai fondasi dari berjalannya sebuah teknologi informasi.
Pada dasarnya internet biasa dikenal
dikalangan masyarakat dan tak jarang pula digunakan untuk berbagai macam
kegiatan. Mulanya, anak-anak mengenal internet pada usia 12 tahun, setelah itu
mereka mengenal internet dengan berbagai macam cara, ada yang berawal dari
tugas sekolah dan ada pula yang diperkenalkan oleh teman sebayanya yang telah
lebih dulu mengenal internet. Internet secara universal dibagi menjadi 4
kegunaan, diantaranya :
- Kegunaan Informasi : untuk memperoleh informasi, berita ataupun untuk bahan mengerjakan tugas.
- Kegunan Kesenangan : biasanya digunakan untuk main game online sosial media, bahkan melihat hal-hal yang berbau pornografi.
- Kegunaan komunikasi : umumnya digunakan untuk mengirim e-mail.
- Kegunaan transaksi : kegunaan ini lebih ke arah belanja online.
1. Dampak
Positif Internet bagi Remaja
Terdapat banyak dampak
positif dari internet, seperti seminar yang bertemakan
internet sehat. Bahwasanya internet digunakan untuk mencari berbagai tugas yang
diberikan oleh guru-guru mereka, juga ada yang mengirimkan tugasnya melalui
e-mail. Walaupun penggunaan e-mail masih jarang, namun internet telah menjadi
bahan ajar yang digunakan oleh para guru. Selain itu juga, internet dapat
berguna dibanyak hal seperti :
- Mencari berbagai informasi baru
- Blogging
- Men-download lagu
- Mendapat hiburan : Game online
- Mengirim dan menerima pesan e-mail.
- Mencari berbagai beasiswa.
- Berkomunikasi dengan orang lain menjadi lebih mudah.
- Lebih mudah berbelanja online
Sebenarnya
Media sosial akan berdampak positif jika digunakan dengan baik. Media sosial
seperti Twitter, Facebook, Path, dan lain sebagainya itu digunakan dengan
sebaik-baiknya. Seperti posting hal-hal yang bermanfaat, digunakan untuk
menambah teman, mempermudah komunikasi dengan teman yang jauh dari kita, dan
yang paling penting think twice before posting.
2. Dampak Negatif
Internet bagi Remaja
Dampak
negatif dari internet pun tak kalah banyak dibandingkan dengan dampak
positifnya. Responden lebih mengarah pada adiksi yang berkriteria Salience, kriteria
ini berarti bahwa bermain game menjadi aktivitas paling penting dalam hidup
seseorang dan mendominasi pikiran (keasyikan), perasaan (ngidam), dan perilaku
(penggunaan yang berlebihan). Jenis ini lah yang sudah dapat dikatakan
kecanduan terhadap internet, karena game online bagian dari internet. Berbagai
dampak negatif lainnya pada penggunaan internet, seperti :
- Membuka situs-situs terlarang (situs porno)
- Lebih suka berlama-lama didepan gadget.
- Dapat terjadi kejahatan lintas negara.
- Lupa kewajiban belajar, beribadah dll.
- Salah memilih informasi
- Hidup menjadi boros karena mudah berbelanja online
- Kecanduan game
- Radiasi yang membahayakan kesehatan
- Munculnya penjiplakan
Hasil
yang didapat dari dampak negatif biasanya menjauhkan yang dekat. Biasanya, orang yang sudah asik berselancar di dunia maya (internet)
ini, melupakan orang yang sedang bersama dia, meskipun orang tuanya, pengguna
internet akan tetap asik dengan dunianya tersebut.
Saat
ini dengan adanya internet, sangat mudah diakses di segala gadget yang men-support internet, dengan
adanya wifi yang mudah ditemui di tempat makan atau mall, bahkan ada pula wifi
portable. handphone yang semakin canggih pun, sudah men-support internet hanya
tinggal mengaktifkan paket data sesuai dengan operator yang di gunakan,
langsung dapat berselancar di dunia internet. Karena itu hanya individu itu
sendiri yang mampu membawa arah penggunaan internet tersebut, mau ke arah yang
positif atau negatif.
2. Apa Alasan Orang menggunakan Identitas palsu (samaran) pada Game online / Media sosial?
Tetapi di saat tertentu seseorang tidak selalu menggunakan identitas palsu, adapula orang tersebut menggunakan identitas asli, seperti menggunakan Facebook, What's App, Line, Instagram dsb).
2. Apa Alasan Orang menggunakan Identitas palsu (samaran) pada Game online / Media sosial?
Menurut beberapa sumber yang saya dapatkan, setiap orang memiliki alasan yang berbeda - beda saat menggunakan identitas palsu (nama samaran) saat mendaftar permainan game online (Mobile Legend, Point Blank, The Sims, dsb) atau media sosial (Instagram, Snapchat, Facebook, Twitter, Youtube, Tumblr, dsb). di bawah ini beberapa alasan yang saya dapatkan !
- Supaya rahasia terjaga.
- Agar tidak diketahui orang lain.
- Biar keren, kekinian.
- Karena tidak kenal dengan orang lain. (karena di jaman sekarang orang yang ahli teknologi, hanya dengan nama / nomer, mereka bisa tau semuanya).
Tetapi di saat tertentu seseorang tidak selalu menggunakan identitas palsu, adapula orang tersebut menggunakan identitas asli, seperti menggunakan Facebook, What's App, Line, Instagram dsb).
Kesimpulan : Menurut saya, adakala seseorang menggunakan identitas asli / samaran itu tergantung dengan situasi dan keadaan. Mereka menyesuaikan keadaan berbahaya atau tidak apabila mereka menggunakan identitas asli atau disaat seseorang tidak ingin orang lain mengetahui identitas nya.
^^^^^^^^^^^
Thank You
^^^^^^^^^^^
Nadhifa Ramadhani P.
15516250
2PA14
15516250
2PA14
Sumber
Sarita, S. (2008). Pola
Penggunaan dan Dampak Internet di Kalangan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sherylanita, A.K., & Rakhmawat, N.A. (2016).
Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa
SMPN 52 Surabaya. Journal of Information
systems Engineering and Business Intelligance, 2(1), 17-22.
Nur Q, Astutik. Perilaku Penggunaan Internet pada
Kalangan Remaja di Perkotaan. Surbaya : Universitas Airlangga.