Rabu, 30 Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Oktober 30, 2019 0 Comments

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MENU DENGAN PERANGKAT NIRKABEL PADA CAFE RESTO LUCCK EAT. 
Oleh: Chandy, Dr. Ing. Kondar Siahaan

            Pada saat ini terdapat berbagai macam restoran yang dapat ditemui. Persaingan antara restoranpun terjadi, demi menjaga kualitas dan reputasi pemilik restoran meningkatkan mutunya mulai dari segi aneka makanan, harga yang bersaing, serta pelayanan terhadap pelanggan. Restoran yang baik harus memiliki faktor pelayanan yang baik serta penyajian makanan yang cepat dan benar yang diinginkan oleh pelanggan. Pada saat situasi dimana keadaan restoran ramai akan pelanggan, para pelayan dituntut bekerja dengan cepat melayani pemesanan pelanggan dan mengantarkan pesanan. Dengan dituntut bekerja cepat para pelayan terkadang hilang konsentrasi kerja yang akibatnya timbul kesalahan, seperti salah mengantarkan pesanan makanan ke meja pelanggan akibat tertukarnya menu pesanan, pencatatan menu yang masih manual, serta pesanan makanan yang lupa disajikan.  Pada akhirnya kesalahan – kesalahan yang terjadi akan mengganggu proses penyajian, sehingga berdampak pada reputasi dari restoran tersebut.
            Cafe Resto Lucck Eat merupakan tempat usaha di bidang kuliner dimana berlokasi di daerah Talang Banjar Jambi. Cafe Resto Lucck Eat menawarkan menu yang lain dari pada rumah makan biasanya karena semua menu yang mereka sajikan merupakan makanan vegetarian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis dan merancang  Sistem Informasi Pemesanan Menu dengan Perangkat Nirkabel pada Cafe Resto Lucck Eat.
        
       Metode penelitian lapangan menggunakan observasi  dan wawancara serta alat bantu UML (unified modeling language) yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram dan class diagram. Serta menggunakan model waterfall sebagai metode pengembangan sistem. Untuk membantu dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perlu adanya alur penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Identifikasi Masalah.
  2. Studi Literatur.
  3. Pengumpulan Data.
  4. Analisis Sistem.
  5. Pembuatan Laporan.

Bahan yang dibutuhkan dalam penelitian data yang akan digunakan dalam sistem penggajian adalah :
  1. Data Karyawan          : Data ini sebagai acuan untuk mengetahui jabatan karyawan.
  2. Data Menu Makanan : Data ini yang akan ditampilkan ke aplikasi pemesanan. 
  3. Data Transaksi           : Data ini sebagai hasil akhir dari proses pemesanan.
         
        Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis sistem yang telah berjalan maka dirancang lah diagram usecase untuk menghasilkan pengolahan data pesanan dan transaksi yang efektif dan efisien pada Cafe Resto Lucck Eat. Setelah itu dirancanglah activity diagram untuk menggambarkan proses alur logika dari program dan untuk menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat dalam membangun sistem dirancanglah class diagram.
            Kelebihan dalam penelitian ini, yaitu pembahasannya jelas serta dilampirkan flowchart dan halaman menu utama (pemilik) berupa foto. Adapun kelemahan dalam penelitian ini, yaitu dalam pemesanan menu yang masih manual pada Cafe Resto Lucck Eat dikarenakan belum adanya aplikasi yang mampu melakukan pengolahan data pesanan dan transaksi dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sehingga menghasilkan pengolahan data yang efektif dan efisien.

Nama : Nadhifa Ramadhani P.
Npm  : 15516250 
Kelas : 4PA14 

Chandy, D, I & Siahaan, K. (2018). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Menu Dengan Perangkat Nirkabel Pada Cafe Resto Lucck Eat. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 3(2) 1021-1029.

Minggu, 06 Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Oktober 06, 2019 0 Comments


EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

    Sistem Informasi Manajemen mulai berkembang pada tahun 1960-an sebagai akibat dari makin meningkatnya kecepatan dan kekuatan komputer. Penambahan kekuatan dan kecepatan komputer telah mendorong para manajer untuk tidak hanya menggunakan komputer sebagai alat untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi pengelohan data, tapi para manajer berpikir bahwa kecpatan dan akurasi bukanlah segalanya yang penting adalah informasi yang dihasilkan harus berkualitas dapat digunakan secara efektif.

                                  

Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
  • Menurut Frederick H.W, (dalam Machmud, 2013) SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertangungjawab mengumpulkan dan mengelola data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
  •  Menurut Gordon.B Davis. (dalam Machmud, 2013) SIM adalah suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.
  • Menurut  Djahir dan Pratita, (2014) SIM adalah sistem yang mengubah data dalam sistem frontline, sebagai sistem pengolahan transaksi menjadi informasi yang berguna bagi manajer.
  • Menurut Handoko, (dalam Djahir dan Pratita, 2014) SIM, informasi yang diperlukan dengan akurat dan tepat waktu untuk membentuk proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan operasional organisasi dilaksanakan dengan efektif. 
Berdasarkan hasil pengertian sistem informasi manajemen dari beberapa tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa SIM adalah sekumpulan dari manusia dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan dengan akurat dan tepat waktu untuk membentuk proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan operasional organisasi dilaksanakan dengan efektif yang berguna bagi manajer serta mempengaruhi semua operasi organisasi.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen
            Supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen baik yang berkaitan dengan keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan strategis.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Menurut Turban, (dalam Djahir & Pratita, 2014), karakteristik sistem informasi manajemen sbb:
  1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal prosedur secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus informasi.
  2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
  3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan, tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan.
Kendala / Permasalahan Sistem Informasi Manajemen
     Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena:



  1. Kurang organisasi yang wajar.
  2. Kurangnya perencanaan yang memadai.
  3. Kurangnya personel yang andal.
  4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem dan memotivasi seluruh personel yang terlibat.

Komponen Sistem Informasi Manajemen
Komponen SIM, terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Komponen sistem informasi manajemen secara Fungsional : Adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen.
  2. Komponen sistem informasi manajemen secara Fisik. : Adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen.

Kesimpulan
            Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sekumpulan dari manusia dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan dengan akurat dan tepat waktu untuk membentuk proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan operasional organisasi dilaksanakan dengan efektif yang berguna bagi manajer serta mempengaruhi semua operasi organisasi.
            Tujuan Supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen baik yang berkaitan dengan keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan strategis. Kemudian, Komponen-komponen sistem informasi manajemen terbagi menjadi dua: secara fungsional dan secara fisik.

Nama : Nadhifa Ramadhani P.
Npm  : 15516250 
Kelas : 4PA14 

Daftar Pustaka:

Machmud, R. (2013). Peranan penerapan sistem informasi manajemen terhadap efektivitas kerja     pagawai lembaga pemasyarakatan narkotika (lapastika) bollangi kabupaten gowa. Jurnal Capacity   STIE AMKOP Makassar, 9(3).

Djahir, Y., & Pratita, D. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.   Dilihat di: < klik disini > Diakses pada 6/10/2019.