Menurut Shaffer (2005) perilaku
prososial adalah segala tindakan yang menguntungkan orang lain, seperti berbagi
dengan orang-orang yang kurang beruntung dari pada kita, menghibur atau
menolong orang yang sedih, bekerjasama dengan atau menolong seseorang untuk
mencapai suatu tujuan, atau contoh sederhana seperti menyapa dan memberikan
pujian.
Menurut Penner, Dovidio,
Piliavin & Schroeder, (2005).Perilaku Prososial adalah setiap perilaku yang
memiliki tujuan untuk menguntungkan orang lain. Perilaku prososial dapat
dilatarbelakangi motif kepedulian pada diri sendiri dan mungkin pula karena
altruisme. Pembahasan berikut ini lebih berfokus pada perilaku prososial yang
dimotivasi oleh altruisme, yaitu keinginan untuk menolong orang lain walaupun
orang yang menolong tersebut harus mengeluarkan biaya atau pengorbanan.
Altruisme merupakan
perbuatan menolong yang dilakukan murni tanpa adanya keinginan untuk mengambil
keuntungan atau meminta balasan, bahkan terkadang orang tersebut harus
mengeluarkan biaya atau pengorbanan bagi dirinya.
Aspek-aspek Perilaku Prososial
Aspek - aspek perilaku prososial
menurut Mussen (1989), meliputi :
- a. Sharing (berbagi),yaitu kesediaan berbagi perasaan dengan orang lainbaik dalam suasana suka maupun duka. Berbagi dilakukan apabilapenerima menunjukkan kesukaan sebelum ada tindakan melaluidukungan verbal dan fisik.b. Cooperating (bekerjasama),yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain demi tercapainya suatu tujuan. Kerja sama biasanya mencakup hal-hal yang saling menguntungkan, saling memberi, saling menolong, dan menenangkan.c. Helping (menolong),yaitu kesediaan untuk menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan. Menolong meliputi membantu orang lain, memberi informasi, menawarkan bantuan kepada orang lain, atau melakukan sesuatu yang menunjang berlangsungnya kegiatan orang lain.d. Donating (memberi atau menyumbang),yaitu kesediaan berderma, memberi secara suka rela sebagian barang miliknya untuk yang membutuhkan.e. Honesty (kejujuran),yaitu kesediaan untuk tidak berbuat curang terhadap orang lain.
Dampak Positif Prososial
dalam Internet :
- Mudahnya pengaksesan dalam mengetahui informasi / berita terbaru.
- Terjalinnya komunikasi lewat media sosial
- Sifatnya bisa ekonomis dan saling menguntungkan. Hal ini dikhususkan bagi jual beli dari konsumen dan produsen yang saling memenuhi kebutuhan.
- Meningkatkan rasa empati seseorang dari dunia nyata. (seseorang memberikan saran ke orang lain akan menumbuhkan rasa empati, hal ini menguntungkan orang tersebut untuk memperbaiki diri nya).
Dampak Negatif Prososial
dalam Internet :
- Menumbuhkan sifat malas, karena mudahnya mencari informasi melalui internet.
- Menimbulkan rasa nyaman seseorang berkomunikasi lewat media sosial di bandingkan berkomunikasi secara langsung.
- Menimbulkan sifat anti sosial secara tidak sadar.
Contoh :
Queen, sedari kecil sudah
di ajarkan saling menyayangi dan empati kepada orang lain oleh orangtua nya, suatu
hari di taman sekolahnya ia melihat anak perempuan sedang menangis karena
terjatuh, sedangkan saat itu taman sedang sepi, karena ia merasa empati ia
menghampiri sang anak, dengan membantunya berdiri dan bertanya bagaimana
keadaannya.
Nadhifa Ramadhani P.
15516250
2PA14
15516250
2PA14
Sumber :
Handout. Psikologi Sosial 2. Nilam, W.file:///C:/Users/ASUS%20Notebook/Documents/Semester%204/P.sosial2/BAB%2011.%20PERILAKU%20PROSOSIAL.pdf
Tugas 3 : Cyber
Tugas 3 : Cyber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar